perilaku yang mencerminkan budaya demokrasi tidak datang begitu saja
Sikapyang tidak sesuai dengan pengalaman pancasila adalah a kerja sama b saling peduli c gotong royong d acuh tak acuh . S sebutkan masing-masing dua hak dan kewajiban seorang pembeli di pasar tradisional . sikap /perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan semangat sumpah pemuda tahun 1928 dalam bingkai bhinneka tunggal Ika .
Contohperilaku yang mencerminkan demokrasi di dalam kehidupan sehari-hari adalah: Mengambil keputusan bersama atau menyelesaikan masalah dengan musyawarah. Memilih pemimpin dengan musyawarah mufakat atau pemungutan suara ( voting ). Menghargai pendapat orang lain dan memberikan kesempatan menyampaikan pendapat bagi orang lain.
Tentusemuanya tidak bisa datang begitu saja secara otomatis tanpa adanya upaya untuk itu. Tips ini menjadi pedoman yang praktis utamanya bagi mereka yang akan naik ke pelaminan, pasangan muda, dan mereka yang mempunyai anak balita. Semuanya harus dimulai sejak dini untuk membentuk karakter anak yang kreatif dengan kiat-kiat yang cemerlang.
Perlakuanyang adil di berbagai bidang kehidupan terutama pada bidang politik ekonomi dan sosial budaya. Yang merupakan communication services adalah Yang bukan merupakan tujuan proses penjernihan air Yang bukan fungsi seni tari adalah Yang tidak termasuk dalam tahapan melakukan smash. Page 80 Ilmu Pengetahuan Sosial 5 From ebookbanyuwangikabgoid.
Perilakuberikut yang mencerminkan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari adalah . A. menaati tata tertib serta peraturan per-undang-undangan yang berlaku B. bersedia menggunakan hak pilih dengan meminta imbalan yang besar C. memprovokasi orang lain agar menentang kebijakan pemerintah D. lebih menonjolkan perbedaan daripada persamaan
Annonce Pour Site De Rencontre Femme. Pengertian demokrasi adalah segala sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat yang diwujudkan dalam berbagai segi kehidupan. Sebagian besar di negara dunia menganut paham demokrasi. Dengan menerapkan juga perilaku budaya demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip demokrasi. Perilaku budaya demokrasi yaitu perilaku yang menjunjung tinggi demokrasi dan menerapkan semua sistem nilainya dalam kita adalah salah satu yang menganut sistem demokrasi yang disebut demokrasi Pancasila. Demokrasi yang berdasarkan Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. Prinsip-prinsip demokrasi Pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan. Prinsip demokrasi Pancasila dilaksanakan dalam perilaku budaya demokrasi yang harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari seperti contoh di bawah ini..Menjunjung Tinggi PersamaanNegara Indonesia terdiri dari banyak keragaman. keragaman suku bangas, keragaman budaya, keragaman agama, dan keragaman warna kulit. Oleh karena itu sikap yang pertama kali harus dibudayakan adalah menjunjung tinggi persamaan. Saling menghargai dan menghormati antar sesama warga negara. Tidak membedakan berbagai keberagaman dan juga tidak membedakan kelompok atau membedakan seseorang berdasarkan harta, jabatan, dan statusnyaMenjaga Keseimbangan Antara Hak dan KewajibanPerilaku budaya kedua yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara. Sebagai warga negara tentu saja semua hak asasinya akan dilindungi oleh undang-undang yang berlaku. Namun harus diperhatikan bahwa sebaiknya setiap negara mendahulukan kewajiban daripada haknya dan menuntut haknya setelah kewajiban dapat dilaksanakan. Dengan menjaga keseimbangan hak dan kewajiban maka negara akan lebih aman. Bayangkan jika semua warga negara hanya menuntut haknya tanpa memperhatikan kewajiban! Seseorang menuntut gaji atas pekerjaannya, tanpa bekerja dengan Sikap AdilSikap adil adalah sikap yang memperlakukan segala sesuatu sesuai porsinya. Tanpa memebedakan kelompok, suku, agama, ras, harta, dan jabatannya. Orang tua yang adil akan memberikan uang saku pada anak-anaknya sesuai kebutuhan dan kemampuan. Bukan membagi rata uang saku tersebut kepada semua anak-anaknya. Hakim yang adil adalah hakim yang menerapkan semua peraturan dan memberikan hukuman dan keputusan kepada orang yang benar-benar bersalah. Pelayan negara yang adil akan melayani mayarakatnya tanpa membeda-bedakan berbagai Musyawarah untuk MufakatSetiap ada permasalahan hendaknya dicari penyelesaiannya dengan musyawarah. Musyawarah untuk mencapai mufakat harus lebih diutamakan daripada cara lain. Hal tersebut adalah ciri khas demokrasi Indonesia. Keputusan mufakat adalah jalan tengah yang disepakati oleh semua elemen masyarakat yang berkepentingan dengan keputusan. Atau dihadiri oleh minimal ¾ dari anggota suatu lembaga atau organisasi. Dengan demikian seluruh peserta musyawarah juga bertanggung jawab dengan hasil musyawarah. Bertanggung jawab kepada Tuhan, diri sendiri, dan anggota masyarakat lain. Bersedia melaksanakan hasil musyawarah tanpa terkecuali. Bentuk-bentuk keputusan bersamalain, seperti hasil voting atau suara terbanyak hanya dilakukan jika jalan musyawarah tidak dapat dilakukan atau tidak menemukan Persatuan dan Kesatuan NasionalMaysrakat yang berada di bawah demokrasi Pancasila adalah yang harus mengutamakan persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu kepentingan negara harus ditegakkan daripada kepentingan golongan atau kelompoknya. Jika ada suatu masalah antar kelompok atau antara golongan, maka sebaiknya bermusyawarah. Musyawarah dilakukan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan yang diutamakan akan membawa perdamaian dan meminimalisir kekerasan yang berdampak tidak stabilnya pembangunan Taat PeraturanPerilaku budaya demokrasi yang sering terabaikan adalah membiasakan taat peraturan. Taat di saat diawasi atau tidak diawasi. Karena setiap peraturan pasti dibuat untuk kepentingan seluruh elemen masyarakat. Contohnya peraturan di jalan raya. Seorang warga negara yang baik harus mentaati peraturan jika berkendara. Harus mentaati semua rambu yang ada dan mempunyai surat-surat kelengkapan berkendara. Sementara pejalan kaki juga demikian, harus mentaati peraturan yang ada. Tidak berjalan kaki di sembarang tempat. Para pedagang tidak mengambil trotoar untuk pejalan kaki untuk berdagang. Contoh lain adalah pejabat yang tidak korupsi dengan dana yang diamanahkan Menyalurkan Aspirasi Secara Damai dan Tidak AnarkisDalam budaya demokrasi, menyalurkan aspirasi secara aktif adalah pertanda demokrasi berjalan baik. Pertanda contoh partisipasi masyarakat yang tinggi. Rakyat masih memperhatikan negaranya. Namun haru diingat penyaluran aspirasi harus tertib dan tidak anarkis. Demonstrasi yang dilakukan misalnya, harus berjalan damai dan tetap memperhatikan kepentingan Pemimpin Secara DemokratisPemimpin di negara demokrasi bukan pemimpin yang terpilih berdasarkan keturunan. Mereka dipilih berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Pemilihan dilakukan setiap jangka waktu tertentu. Karena dalam demokrasi tidak ada pemimpin seumur hidup. Kekuasaan pemimpin juga dibatasi oleh konstitusi. Memilih pemimpin secara demokrasi merupakan perilaku budaya demokrasi yang sangat seluruh warga negara yang sudah mempunyai hak memilih dapat melakukannya. Memilih pemimpin dapat dimulai dari sekolah seperti memilih ketua kelas dan ketua OSIS. Kemudian memilih pemimpin di tingkat masyarakat seperti memilih Ketua RT, Ketua RW, dan seterusnya. Hingga di tingkat negara, seperti memilih wakil rakyat yang akan duduk di lembaga negara dan memilih Presidan dan Wakil Kebebasan dengan Bertanggung JawabSetiap warga negara bebas dan dilindungi konstitusi terkait dengan segala hak asasinya. Namun, kebebasan tersebut adalah kebebasan yang bertanggung jawab. Kebebasan yang harus memperhatikan dan menghargai hak orang lain. Batasnya juga jelas dalam undang-undang. Misalnya, setiap warga negara bebas memilih agamanya dan bebas menyebarkan agamanya kepada orang lain. Namun, orang tersebut tidak dapat memaksakan kehendak agar orang lain mengikuti agamanya. Kepentingan negara tetap harus didahulukan daripada kepentingan pribadi dan dan Menghargai Orang LainMenghormati dan menghargai orang lain adalah dalam kerangka melaksanakan seluruh bagian dari demokrasi. Sikap perilaku budaya demokrasi ini ditandai dengan menghargai pendapat orang lainmenyampaikan pendapat secara sopan dan sesuai aturantidak mendominasi suatu pembicaraan dan mendengarkan ektika orang lain menyampaikan pendapatnyamenerima dengan lapang dada setiap saran dan kritikan yang masukmelaksanakan semua hasil keputusan musyawarahPerilaku budaya demokrasi yang wajib dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari di atas baru sebagian yang diuraikan. Namun, jika bisa kita laksanakan akan berdampak sangat baik pada tingkat keluarga hingga berbangsa dan bernegara. Semoga artikel ini bermanfaat.
Makalah perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari Perilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan sehari-hariMakalah perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari Perilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan sehari-hari6. Kerja sama keterhubungan; Perilaku budaya demokrasi yang perlu di kembangkan dalam kehidupan sehari-hari adalah hal-hal berikut 1. Menjunjung tinggi persamaan Menjunjung tinggi persamaan mengandung makna bahwa kita mau berbagi dan terbuka menerima perbadaan pendapat, kritik dan saran dari orang lain. 2. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban Dalam kehidupan bermasyarakat, ada batas-batas yang harus di hormati bersama berupa hak-hak yang dimiliki orang lain sehingga batasan norma yang berlaku dapat dipatuhi. . Membudayakan sikap yang bijak dan adil Bijak dan adil dalam makna yang sederhana adalah perbuatan yang benar-benar dilakukan dengan perhitungan, mawas diri, mau memahami yang dilakukan orang lain ,proporsional, tidak diskriminatif, terbuka, dan menjaga persatuan dan kesatuan lingkungan masyarakat sekitar. .
Perilaku yang mendukung tegaknya demokrasi, menjadi topik yang kali ini akan kita bahas. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan Indonesia yang tertuang dalam dasar negara Indonesia. Kata demokrasi sudah menjadi frasa kata yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Sebab makna demokrasi sendiri telah melekat dalam benak masyarakat Indonesia. Negara yang menganut sistem demokrasi akan selalu ditunjukkan dengan penyelenggaraan pesta demokrasi yakni pemilu. Pemilu sendiri merupakan bentuk nyata dari penyelenggaran demokrasi dalam sebuah berasal dari kata demo san Cratos, jika diartikan maka berarti kebebasan dan rakyat. Dalam pengertian luas demokrasi berarti kebebasan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Salam sebuah negara demokrasi rakyat memegang peran utama dalam sistem pemerintahan. Artinya bahwa segala kepentingan yang ada di parlemen adalah seluas luasnya untuk kepentingan rakyat. Artinya bahwa rakyat memegang kekuasaan penuh dalam sistem nilai demokrasi merupakan nilai yang wajib ditaati oleh seluruh rakyat. Dengan demikian maka sistem demokrasi akan tegak dalam sebuah negara. Tentunya nilai demokrasi sendiri merupakan bentuk nilai yang paling sakral dan harus ditaati, hal tersebut dapat ditunjukkan dengan perilaku perilaku masyarakat yang menjunjung tinggi nilai demokrasi. Berikut merupakan 9 perilaku yang mendukung tegaknya nilai nilai demokrasi .1. Berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlakuPerilaku yang pertama yang mencerminkan sikapndemojrasi adalah melakukan perbuatan swsuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku. Artinya bahwa kita harus tunduk kepada hukum yang ada. Sebab dalam azas demokrasi mengandung nilai nilai, aturan serta juga hukuk yang berlaku dimasyarakat . Nilai demokrasi tidak akan tegak jika masyarakat tidak menghormati nilai hukum yang ada. Dengan melakukan tindakan tindakan yang melanggar hukum maka hal tersebut sama dengan anda tidak menjunjung nilai nilai demokrasi yang ada. Oleh sebab itu untuk mewujudkan demokrasi yang tegak maka sangat penting sekali untuk menegakkan nilai hukum yang Tanamkan Mindset DemokratisDemokratis bukan hanya sebuah nilai namun juga merupakan bidaya yang harus ditanamkan dalam benak dan diri pribadi. Agar nilai demokrasi dapat tegak maka sangat pentinh untuk menanamkan mindset demokrasi dalam diri pribadi seseorang. Jika nilai ini sudah tertanam maka tentu hinhha dewasa nilai ini akan tetap tertanam. Oleh sebab itu, sangat pentinh untuk membentuk mindset akan kesadaran demokratis ini sejak dini, sebab nilai nilai nilai yang ditanamkan sejak dini relatif akan dapat bertahan Mengutamakan MusyawarahMusyawarah merupakan salah satu nilai tertuang dalam prinsip demokrasi. Tentunya dalam upaya menegakkan nilai demokrasi dapat dilakukan dengan cara mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah. Budaya musyawarah makin semakin terkikis seiring dengan perkembangan zaman dan juga teknologi. Terlebih dalam dalam maayarakat modern, nilai nilai musyawarah sepertinya tidak lagi dianggap penting. Bahkan banyak kasus permasalahan yang ada malah berujung pada penyelesaian dengan jalan Tidak Menggunakan KekerasanSebagaimana dijelaskan dalam poin sebelumnya, bahwa tindakan kekerasan yang marak terjadi dapat menjadi indikator dari tidak tegaknya nilai demokrasi. Sehingga untuk mengenakkan nilai demokrasi maka tentu haruslah dilakukam dengan cara tidak menggunakan kekerasan. Tindak kekerasan sendiri merupakan bentuk pelanggaran hukum serta juga perilaku yang tidak menghormati hukum secara Memilih Pemimpin Dengan Cara demokratisDalam upaya menegakkan nilai demokrasi adalah dengan memilih pemimpin secara demokratos. Sebagaimana kita tahu bahwa setiap 5 tahun sekali negara kita selalu menyelenggarakan pesta demokrasi dalam upaya memilih pemimpin baik didaerah, provisi dan negara. Sebagimana kita ketahui bahwa dalam negara demokrasi pemimpin dipilih langsung oleh rakyat, suara terbanyak dari rakyat yang akan mengantarkan seorang kandidat pemilu menjadi pemenang .Karenanya sebagai warga negara yang baik, maka seyogyanya kita harus betpartisipasi dalam menyalurkan suaran dan hak pilih. Hak pilih merupakan perwakilan suara yang kita berikan. Dengan memberikan suara atau hak pilih maka kita akan turut dalam menegakkan nilai demokrasi sebagaimana nilai nilai yang audah ditanamkan. Hal ini juga merupakan upaya kita agar dapat melaksanakan tujuan dari pemenuhan hak Seimbangkan Antara Hak dan KewajibanDalam kehidupan berbangsa dan bernegara hak dan kewajiban sebagai warga negara melekat dalam diri pribadi masing masing orang. Nah, dalam ipaya meninhkatkan nilai dan pemahaman akan demokrasi maka setiap warga negara harus menyeimbangkan antara hak dan kewajiban. Hak adalah sesuatu yang melekat sedangkan kewajiban sesuatu yang diberikan kepada negara. Oleh sebab itu, maka jangan menuntuk hak terlalu tinggi jika anda tidak memenuji kewajiban sebagai warga negara yabg Hormati Hak Orang LainPaling penting adalah menghormati hak orang lain, dengan menghormati hak orang lain maka nilai demokrasi akan tegak. Sikap menghormati hak orang lain juga mencerminkan pribadi yang baik. Serta merupakan sikap warga negara yang baik dalan menjunjung tinggi nilai nilai yang berlaku. Dengan penghormatan yang tinggi maka tentunya akan tentunya akan tercipta kehidupan beemasyarakat yang kondusif dan jauj dari Mengutamakan kebebasan BerpendapatKebebasan berpendapat merupakan salah satu bentuk HAM yang melekat dalam diri setiap pribadi. Dalam prinsipnya kebebasan berpendapat juga merupakan bagian dari prinsip demokrasi. Sehingga upaya untuk menegakkan nilai demokrasi adalah demgan cara mengjormati kebebasan dalam berpendapat. Dalam kebebasan berpendapat sendiri hal yang paling pentinh dilakukan adalah menyampaikan pendapat sesuai dengan porsinya tanpa disertai dengan stigma dan ujaran negatif. Oleh sebab itu maka nilai demokrasi akan tegak jika kebebasan berpendapat dijunjung Tidak Golput Dalam PemiluGolput merupakan salah satu cara untuk tidak menyalurkan suara saat pemilu berlangsung. Bagi mereka yang merasa tidak cocok dengan kandidat atau calon yang mencalonkan diri biasanya akan memilih untuk golput atau tidak menyalurkan pilihannya. Tentunya hal ini merupakan hak setiap warga negara, namun dalam rangka menegakkan nilai demolrasi tenti saja hal ini sangat bertentangan dengan nilai nilai dalam berdemokrasi. Oleh sebab itu sebisa mungkin hindari untuk bersikap atau melakukan golput terutama saat pesta demokrasi sedang suara saja sangat berharga untuk dapat merubah nasib bangsa. Meskipun sikap golput tidak dilarang atau bertentangan dengan undang undang. Namun implementasinya akan dapat berpengatuh terhadap nilai nilai berdemokrasi sehingga kemudian akan menyebabkan pesta demokrasi tidak akan dapat dirasakan oleh berbagai kalangan. Dengan demikan maka tentunya hal ini tidak akan mewujudkan rasa tadi 9 Perilaku yang mendukung tegaknya nilai demokrasi. Semoga dapat bermanfaat. Berikut ini akan dibahas mengenai perilaku yang mendukung tegaknya prinsip prinsip demokrasi, contoh Perilaku yang Mendukung Tegaknya Prinsip-Prinsip Demokrasi, perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari hari, perilaku budaya demokrasi, demokrasi dalam keluarga, penerapan demokrasi di lingkungan keluarga, contoh penerapan demokrasi di lingkungan keluarga, contoh penerapan demokrasi di lingkungan masyarakat, contoh demokrasi di sekolah, perwujudan demokrasi di lingkungan sekolah, contoh demokrasi di lingkungan sekolah. Suatu negara disebut negara demokrasi jika negara tersebut menerapkan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bernegara. Demokrasi dapat berjalan jika didukung oleh warga negara yang demokratis. Budaya demokrasi harus menjadi gaya hidup bagi setiap warga bangsa karena dengan cara itulah demokrasi berdasarkan Pancasila dalam bidang politik, ekonomi ataupun sosial benar-benar dapat dijalankan. Jadi, warga negara harus berperilaku yang demokratis agar dapat mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi di negaranya. Perilaku demokratis adalah perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi. Nilai demokrasi merupakan sesuatu yang baik, yang diyakini bermanfaat bagi terciptanya negara demokrasi. Contoh nilai demokrasi, antara lain adalah terbuka, tanggung jawab, adil, menghargai, mengakui perbedaan, anti kekerasan, damai, dan kerja sama. Berdasarkan nilai-nilai demokrasi, perilaku yang mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi adalah sebagai berikut. 1. Menerima dan melaksanakan keputusan yang telah disepakati. 2. Menghargai orang lain yang berbeda pendapat dan tidak memusuhinya. 3. Berusaha menyelesaikan perbedaan pendapat atau masalah secara damai bukan dengan kekerasan. 4. Menerima kekalahan secara dewasa apabila telah diputuskan secara demokratis. 5. Memberi pendapat, kritik, ide, masukan bagi tegaknya demokrasi. 6. Bertanggung jawab atas apa yang dikemukakan dan dilakukan secara bebas. 7. Menangani tindak kriminal sesuai dengan jalur hukum bukan dengan main hakim sendiri. Demokrasi tidak datang dengan sendirinya dan budaya demokrasi tidak muncul begitu saja, melainkan harus diajarkan dan ditanamkan sejak dini, mulai dari lingkungan kecil, seperti keluarga sampai lingkungan besar, seperti negara bahkan dalam hubungan internasional. 1 Contoh penerapan demokrasi di lingkungan keluarga, antara lain adalah sebagai berikut. a menghargai pendapat orang tua dan saudara, b bertanggung jawab atas perbuatannya, c musyawarah untuk pembagian kerja, d bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan dan masalah yang ada, e bersedia untuk menerima kehadiran saudara-saudaranya sendiri, dan f terbuka terhadap suatu masalah yang dihadapi. 2 Contoh penerapan budaya demokrasi di lingkungan masyarakat, antara lain adalah sebagai berikut. a mau mengakui kesalahan yang telah dibuatnya, b menghormati pendapat orang lain yang berbeda dengannya, c menyelesaikan masalah dengan mengutamakan kesepakatan, d bersedia hidup bersama dengan semua warga negara tanpa membedabedakan, e tidak merasa benar atau menang sendiri dalam berbicara dengan warga lain, f menaati peraturan lingkungan dan hukum yang berlaku, dan g melibatkan diri dalam upaya memecahkan persoalan bersama. 3 Contoh penerapan budaya demokrasi di lingkungan sekolah, antara lain adalah sebagai berikut. a menaati peraturan disiplin sekolah, b menerima dengan ikhlas hasil kesepakatan, c menghargai pendapat teman lain meskipun pendapat itu berbeda dengan kita, d bersedia untuk bergaul dengan teman sekolah tanpa diskriminasi, e melibatkan diri dalam upaya memecahkan persoalan bersama, f menerima teman yang berbeda latar belakang suku, budaya, ras, dan agama, dan g mengutamakan musyawarah, membuat kesepakatan untuk menyelesaikan masalah. Pemilihan Ketua Osis Peran serta siswa dalam menerapkan budaya demokrasi dapat dilakukan dengan kegiatan pemilihan umum melalui kegiatan di sekolah, antara lain pemilihan ketua kelas, pemilihan ketua OSIS, pemilihan tugas piket, pembagian ketua kelompok diskusi, dan pemilihan ketua panitia olahraga/kesenian. Pengendalian diri juga merupakan unsur penting dari budaya demokrasi. Pengendalian diri tidak hanya berlaku dalam kehidupan bernegara, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. 1 Contoh sikap pengendalian diri dalam keluarga adalah sebagai berikut. a mengatur kegiatan rumah tangga dengan tertib, b menghindari perkataan yang menyakitkan hati orang tua/anggota keluarga, dan c selalu mengingat kebutuhan anggota keluarga yang lain. 2 Contoh sikap pengendalian diri di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut. a tidak membuat gaduh ketika pelajaran berlangsung, b menghindari perkataan yang menyakiti hati guru atau teman, dan c menggunakan waktu istirahat untuk kegiatan yang positif. 3 Contoh sikap pengendalian diri di lingkungan tempat tinggal kita adalah sebagai berikut. a menghindari penggunaan kata-kata yang menyakiti hati orang lain, b bergaul dengan tetangga dan masyarakat sekitar sesuai dengan norma lingkungan, dan c tidak membuat keonaran di kampung. Dalam kehidupan bernegara, penerapan budaya demokrasi dapat dilakukan oleh para pemegang pemerintahan atau pemimpin politik. Apabila tingkah laku pemerintah sesuai dengan budaya demokrasi, pemerintahan ataupun lembaga-lembaga negara dapat berjalan secara demokratis pula. Sebaliknya, apabila tingkah laku para pemimpin jauh dari budaya demokrasi, pemerintahan atau lembagalembaga negara meskipun sudah dibuat demokratis, tidak dapat berjalan dengan baik. Contoh penerapan budaya demokrasi di lingkungan kehidupan bernegara adalah sebagai berikut. 1 berani bertanggung jawab terhadap sikap dan perbuatan yang dilakukan, 2 tidak memberi contoh perilaku kekerasan kepada warga, 3 tidak saling menghujat, memfitnah, mengatakan buruk kepada sesama pemimpin, 4 sikap terbuka dan tidak berbohong kepada publik, 5 sikap mengedepankan kedamaian pada masyarakat, 6 perilaku taat pada hukum dan peraturan perundang-undangan, 7 mengutamakan musyawarah untuk menyelesaikan masalah-masalah kenegaraan, 8 memiliki rasa malu dan bertanggung jawab kepada publik, 9 bersedia para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan menghargai pendapat warganya, dan 10 bersedia menerima kekalahan secara dewasa dan ikhlas. Pemimpin yang berbudaya demokrasi akan sangat mendukung pemerintahan demokrasi dan akan memberikan contoh yang dapat memupuk budaya demokrasi di kalangan rakyat.
Demokrasi yaitu sistem pemerintahan berkedaulatan rakyat, di mana pemerintahan berasal dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat. Bukan pemerintahan yang berdasarkan keturunan, keilmuwan, dan lain sebagainya. Sedangkan, kalo Sikap demokratis yaitu segala sesuatu atau sikap yang mencerminkan demokrasi. Jadi, yang dimaksud dengan sikap ini mencerminkan proses melaksanakan perilaku budaya demokrasi. Nah, berikut ini aku akan jelaskan beberapa sikap demokratis di berbagai bidang. Penasaran? Yuk langsung simak aja ulasannnya! Sikap Demokratis dalam MusyawarahSikap Demokratis dalam Lingkungan Keluarga3. Sikap Demokratis dalam Lingkungan Masyarakat4. Sikap Demokratis dalam Lingkungan Sekolah Sikap Demokratis dalam Musyawarah Sikap demokratis dalam musyawarah sendiri sebenarnya terbagi menjadi tiga sesuai dengan proses musyawarah, yaitu Sikap demokratis saat merencanakan musyawarah. Sikap demokratis saat musyawarah berlangsung. Sikap demokratis saat musyawarah udah mendapatkan hasil. Nah, dibawah ini ada beberapa sikap demokratis dalam musyawarah buat mufakat di Indonesia a. Bekerja Sama Bahkan, buat penyelenggara atau panitia musyawarah sikap ini udah mulai dijalin sejak perencanaan musyawarah yang meliputi administratif, perijinan pelaksanaan, waktu, dan tempat juga perlu dimusyawarahkan tersendiri di luar agenda musyawarah yang ada. Kerja sama buat mencapai tujuan tertentu akan membuat pribadi jadi lebih bersabar. b. Saling Menghormati Sikap ini harus dimiliki oleh panitia musyawarah yang merencanakan musyawarah dan peserta musyawarah. Saling menghormati gak melihat perbedaan usia, jenis kelamin, pangkat, harta, agama, dan sebagainya. Dengan sikap saling menghormati, maka musyawarah dari awal akan berjalan lancar. c. Menghargai Pendapat Orang Lain Saling menghargai artinya mendengar semua masukan yang ada. Mempersilakan semua peserta dan semua anggota buat menyampaikan pendapatnya, dicatat bersama buat dipertimbangkan sebagai hasil musyawarah. Pada kondisi tersebut, peran semua peserta sama. Gak dipilih-pilih mana peserta yang boleh menyampaikan pendapatnya. d. Tidak Bersikap Seenaknya Setiap lembaga yang mengadakan pasti mempunyai aturan tersendiri yang diharapkan dipatuhi oleh seluruh anggota. Makanya, dalam musyawarah gak boleh bersikap seenaknya aja. Sikap seenaknya aja ini akan membuat suasana musyawarah gak kondusif. e. Tidak Bersikap Acuh Tak Acuh Semua peserta musyawarah harus punya sikap peduli seperti peduli terhadap apa yang dimusyawarahkan, peduli terhadap lancarnya penyelenggaraan musyawarah karena buat kepentingan bersama dan peduli dengan hasil musyawarah. Termasuk didalamnya yaitu peduli dengan berbagai pendapat orang lain. Gak menganggap cuma pendapat dirinya yang harus diperhatikan. f. Tidak Memaksakan Kehendak Kepada Orang Lain Setiap orang mungkin punya pendapat yang beda-beda mengenai suatu masalah. Makanya, dalam musyawarah gak boleh memaksakan kehendak atau pendapatnya pada orang lain. Sikap memaksakan kehendak akan membuat hasil rapat bukan keputusan bersama dan orang lain terpaksa melakukannya. Hasil rapat jadi gak bisa dipertanggungjawabkan. g. Menyampaikan Pendapat dan Mendebat dengan Cara Baik Saat menyampaikan pendapat, memberi kritik, mendebat pendapat orang lain atau memberi sanggahan harus disertai dengan cara yang baik. Cara yang baik yaitu dengan bahasa sopan, gak berteriak, jelas, gak menyinggug salah satu pihak, dan gak disertai emosi. Penyampaian pendapat yang dilakukan dengan cara yang gak baik dan menyinggung orang lain akan membuat suasana jadi emosi dan memancing keributan terjadi dalam musyawarah. Jadi, cara mengemukakan pendapat haruslah sesuai dengan undang-undang yang berlaku. h. Menerima Keputusan Musyawarah Musyawarah untuk mufakat tercapai, kalo semua pihak udah sepakat dengan hal tertentu tanpa pemungutan suara terbanyak dulu. Kalo gak berhasil, maka dilakukan voting. Apapun hasil musyawarah, semua komponen harus menerima dan meski diri menganggap hasil musyawarah gak sesuai dengan keinginannya. i. Melaksanakan Keputusan dengan Bertanggung Jawab Keputusan berdasarkan suara terbanyak atau voting cuma dilakukan kalo mufakat gak bisa dilaksanakan. Apapun cara pengambilan keputusan, seluruh peserta musyawarah bertanggung jawab kepada dirinya, kepada lingkungan, dan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena bertanggung jawab, maka semua wajib melaksanakan hasil keputusan. Meski hasil keputusan tersebut bukan bersebrangan dengan pendapatnya. j. Tidak Sombong Pihak yang pendapatnya dijadikan hasil musyawarah atau pihak yang menang, gak boleh mempunyai sikap sombong. Sikap sombong tersebut, nantinya akan menuai perselisihan di musyawarah dan menghambat pelaksanaan hasil musyawarah. k. Amanah Rakyat mus Musyawarah yang diselenggarakan pemerintah dari yang terkecil, misalnya tingkat RT dan RW harus memegang teguh aspirasi dan amanah rakyat. Pendapat yang dikemukakan haruslah pendapat demi kemajuan bersama dan benar-benar berpihak pada rakyat. Manfaat musyawarah bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. l. Lapang Dada Sikap lapang dada dalam musyawarah yaitu sikap lapang dada menerima segala sanggahan dan kritikan dari orang lain. Ini penting! Karena, dalam musyawarah setiap orang mempunyai pendapatnya masing-masing. Lapang dada bisa juga menerima semua hasil keputusan musyawarah tanpa ada rasa benci. Kalo perlu, termasuk pihak yang kalah dalam musyawarah, harus memberi ucapan selamat pada yang menang. Sikap Demokratis dalam Lingkungan Keluarga a. Tidak Pilih Kasih pada Semua Anggota Keluarga Semua anggota keluarga berhak mendapat kasih saying yang sama. Khususnya buat anak, baik itu anak sulung atau bungsu. Mereka harus mendapat kasih sayang yang sama dari orangtua atau sesama saudara. Karena, buat membuktikan kalo dalam satu keluarga ada pemerataan kasih sayang, hak, dan martabat. b. Saling Menghormati dan Menyayangi Menghormati dan menyayngi adalah hal yang wajib dilakukan dalam sebuah keluarga. Makanya, setiap anggota keluarga berhak disayangi dan dihormati dan semua anggota keluarga juga wajib menyayangi dan menghormati. c. Menghargai Posisi Ayah Sebagai Kepala Keluarga Posisi ayah dalam keluarga yaitu sebagai kepala keluarga dan yang menentukan arah dan tujuan keluarga. Kepala keluarga yang memberikan keputusan buat setiap penyelesaian masalah. Ayah juga menjadi tulang punggung buat perekonomian keluarga. Makanya, anggota keluarga yang lain wajib menghargai dan menghormati peran ayah tersebut. Tapi dengan posisinya, ayah juga harus tetap menjaga penerapan contoh sikap demokratis dalam keluarga. d. Menghargai Pendapat Tiap Anggota Keluarga Dalam proses musyawarah buat menyelesaikan masalah atau mengambil keputusan, semua anggota berhak mengemukakan pendapat. Makanya, anggota keluarga yang lain juga harus bisa menghargai setiap pendapat yang diberikan oleh anggota keluarga buat ditarik kesimpulan dan diambil keputusan. e. Bermusyawarah untuk Menyelesaikan Masalah Keluarga Segala permasalahan yang muncul dalam lingkungan keluarga harus diputuskan secara musyawarah buat mencapai mufakat. Makanya, dengan begitu keputusan yang akan diambil harus bisa diterima oleh semua anggota keluarga. f. Semua Anggota Keluarga Berhak Menyampaikan Kritik dan Saran Walaupun anak harus selalu patuh pada orangtua, gak berarti kalo anak gak berhak menyampaikan kritik dan saran demi kesejahteraan bersama. Orang tua juga harus bisa menerima kritik dan saran yang diberikan oleh anak. Tentu aja, kritik dan saran tersebut harus mengarah pada suatu kebaikan dan juga disampaikan dengan cara yang baik. Menyampaikan kritik dan saran dengan cara yang baik, bisa dilakukan dengan tanpa mengurangi rasa hormat pada orang tua. g. Memahami Tugas dan Wewenang Masing-Masing dalam Keluarga Selain pembagian tugas rumah, dalam keluarga juga biasanya ada tugas dan kewajiban tergantung peran masing-masing anggota keluarga. Sebagai contoh, ayah mencari nafkah, ibu mengurus rumah, dan anak belajar. Tapi, gak berarti kalo anggota keluarga gak perlu membantu tugas ibu. Gak berarti kalo anak dan ibu bisa menuntut ayah buat mencari nafkah yang berlebihan dan lain sebagainya. h. Menempatkan Anggota Keluarga Sesuai dengan Posisinya Seperti yang udah dijelaskan sebelumnya, setiap anggota keluarga mempunyai posisi atau peran masing-masing. Dengan begitu, semua anggota keluarga harus bisa melaksanakan dan menempatkan perannya sesuai dengan posisinya agar semuanya berjalan sesuai dengan yang diharapkan. i. Mengerjakan Tugas Rumah Sesuai Kewajibannya Dalam sebuah keluarga biasanya ada pembagian tugas rumah dan semua anggota keluarga harus busa melaksanakan sesuai dengan kesepakatan. Menghindari tugas rumah dan menyerahkannya pada ibu bukanlah tindakan yang gak demokratis. j. Mendahulukan Kepentingan Bersama diatas Kepentingan Pribadi Semua anggota keluarga emang boleh mengeluarkan pendapat dalam musyawarah. Keputusan dalam musyawarah juga harus bisa diterima oleh semua anggota keluarga. Tapi, pendapat dan keputusan dalam musyawarah keluarga harus bisa mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi anggota keluarga. 3. Sikap Demokratis dalam Lingkungan Masyarakat a. Mengembangkan Sikap Tenggang Rasa Sesama Warga Perbedaan dalam satu lingkungan masyarakat yaitu jadi hal yang wajar kok. Makanya, udah seharusnya perbedaan itu diakui dan dihargai dengan terus mengembangkan sikap tenggang rasa dan toleransi dalam masyarakat. b. Ikut Berpartisipasi dalam Kegiatan Kemasyarakatan Sebagai anggota masyarakat, udah seharusnya ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Karena, dalam kegiatan tersebut juga demi kepentingan bersama dalam masyarakat. c. Memberikan Kritik dan Saran demi Kemajuan Lingkungan Masyarakat Semua warga masyarakat berhak dan wajib memberikan saran dan kritik demi kemajuan lingkungan masyarakat. Sebagai pemimpin, pemimpin juga harus bisa menerima masukkan tersebut dengan baik. d. Menjaga Keamanan dan Ketentraman Lingkungan Contoh sikap demokrasi dalam lingkungan masyarakat yaitu dengan menjaga keamanan dan ketentraman lingkungan. Semua warga punya hak dan kewajiban yang sama atas keamanan lingkungan. Hal tersebut bukan cuma kewajiban dari petugas keamanan aja. e. Mengikuti Musyawarah Warga Dalam pelaksanaan musyawarah, semua anggota masyarakat berhak mengikuti dan mengeluarkan pendapatnya. Hal itu merupakan contoh sikap demokrasi yang ada dalam masyarakat. Dari pendapat-pendapat itulah nanti keputusan terbaik akan diambil. f. Tidak Memaksakan Pendapat pada Orang Lain Dalam kehidupan bermasyarakat, semua orang berhak mempunyai dan mengeluarkan pendapat. Makanya, kamu gak boleh mempengaruhi orang lain dengan pendapat kamu atau memaksakan pendapat kamu pada orang lain. Hal tersebut, nantinya akan sangat bertentangan dengan contoh sikap demokrasi dalam masyarakat. g. Mengalokasikan Dana Desa Sesuai dengan Rencana Anggaran Dana desa harus bisa dipakai sebagaimana mestinya. Karena, dana desa merupakan dana dari desa buat masyarakat. Kalo gak dipakai sesuai dengan anggaran yang semestinya, tentu akan ada pihak yang dirugikan, terutama rakyat. Perbuatan tersebut gak akan sejalan dengan contoh sikap demokrasi yang seharusnya dijalankan. 4. Sikap Demokratis dalam Lingkungan Sekolah a. Menghargai Pendapat Orang Lain Dalam kehidupan bersosialisasi di lingkungan sekolah, tentu aja kamu sering mengalami perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat itu bisa terjadi dalam suatu proses musyawarah, dalam diskusi pelajaran, ataupun dalam rapat. Makanya, udah seharusnya kamu bisa saling menghargai pendapat orang lain sebagai wujud dari contoh sikap demokratis. b. Menyuarakan Aspirasi demi Kemajuan Sekolah Sebagai warga sekolah, semuanya harus bisa berpartisipasi mengeluarkan pendapat demi kemajuan sekolah. Itulah merupakan salah satu ciri adanya contoh sikap demokrasi dalam sekolah. Aspirasi tersebut bisa disuarakan dalam beberapa bentuk. Contohnya Pendapat lisan pada saat rapat dan musyawarah atau penulisan artikel dalam majalah dinding dan bulletin sekolah. c. Menjaga Komunikasi yang Lancar dengan Seluruh Warga Sekolah Semua warga sekolah harus bisa menjaga komunikasi yang baik. Baik itu antara guru dengan siswa, guru dengan guru, atau siswa dengan siswa. Hal tersebut buat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. d. Ikut Berpartisipasi dalam Kegiatan OSIS Aktif berpartisipasi dalam kegiatan OSIS menunjukkan demokrasi di sekolah berjalan dengan lancar. Semua siswa berhak ikut dalam kegiatan OSIS, bukan cuma pengurus OSIS aja. Dengan begitu semuanya bisa ikut berpartisipasi dalam sistem demokrasi di sekolah. e. Pemilihan Ketua Organisasi atau Ketua Kelas Contoh sikap demokratis yang bisa ditunjukkan di sekolah yaitu dengan adanya pemilihan ketua organisasi dalam sekolah atau pemilihan ketua kelas. Pemilihan tersebut biasanya dilakukan dengan pengumpulan suara dari para warga sekolah. Hal tersebut menunjukkan adanya demokrasi dalam sekolah. f. Bergantian Menjadi Petugas Upacara Menjadi petugas upacara yaitu hak sekaligus kewajiban semua siswa. Pemilihan petugas upacara gak seharusnya diberikan pada orang-orang tertentu. Semua siswa sebaiknya mendapat giliran buat menjadi petugas upacara di sekolahannya. g. Pembagian Tugas Piket yang Adil Kebersihan yaitu tanggung jawab semua warga masyarakat. Makanya, semua warga masyarakat khususnya siswa harus bisa menjaga kebersihan terutama kebersihan kelas yang biasanya dilakukan oleh regu piket. Dalam pembagian regu piket yang adil dan merata, kamu bisa melihat adanya demikrasi dalam pembagian tugas tersebut. Karena setiap siswa mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam kelas. Pembagian regu piket juga merupakan wujud kebijakan yang dibuat dari oleh dan buat siswa di dalam kelas. Nah, itulah penjelasan terlengkap mengenai sikap demokratis di berbagai bidang yang bisa kamu ketahui dan juga pelajari. Semoga artikel tersebut bisa membantu dan juga bermanfaat 😀 Originally posted 2020-06-28 000822.
- Sebuah negara yang demokratis cenderung memiliki rakyat yang lebih dinamis. Sebab, kehidupan dalam negara demokratis cukup menjunjung sisi persamaan di mata hukum. Setiap orang memiliki keadilan yang sama dengan lainnya. Dilansir dari Jurnal Tapis Volume 12 Nomor 1 2016, negara demokrasi merupakan negara yang menganut mekanisme sistem pemerintahan dengan mewujudkan kedaulatan rakyat atas negara agar dijalankan oleh pemerintah negara itu. Pada negara demokrasi, rakyat dilibatkan dalam kehidupan bernegara. Pemerintah atau wakil adalah kepanjangan tangan dari rakyat, yang telah mengamanahkannya kekuasaan agar dipergunakan demi kebaikan bersama. Partisipasi rakyat dalam urusan negara ini dapat terlihat ketika diadakannya pemilihan umum untuk memilih presiden atau wakil rakyat. Rakyat juga memiliki kebebasan di alam demokrasi. Mereka boleh menyuarakan apa pun yang ada di benak pikirannya ke publik. Namun, kebebasan berpendapat tetap harus dilandasi tanggung jawab dan bukan kebebasan yang liar. Dalam buku PPKn Kelas XI Kemdikbud 2017 disebutkan, kebebasan pada negara demokrasi meliputi empat hal yaitu kebebasan beragama, kebebasan pers, kebebasan mengeluarkan pendapat, dan kebebasan berkumpul. Keempatnya ini menjadi bagian dari hak asasi manusia yang harus dilindungi dan dijamin negara. Namun, catatannya yaitu semua kebebasn tetap harus memperhatikan norma-norma yang berlaku di sebuah negara. Misalnya, orang boleh menyuarakan pendapatnya di media sosial. Namun, jika pendapat tersebut ternyata adalah kabar bohong hoax yang merugikan, maka bukan berarti harus dilindungi tindakan tersebut. Sebaliknya, penyuaraan kabar bohong dapat ditindak dengan norma hukum yang berlaku. Negara demokrasi juga menjadi jembatan terwujudnya distribusi pendapatan yang adi. Hal ini terlihat dari program-program pemerintaha untuk membantu fakir miskin. Di samping itu, pemerintah juga mengusahakan terciptanya lapangan kerja sehingga diharapkan distribusi pendapatan terwujud secara adil Perilaku yang mendukung demokrasiSemua kebaikan dalam kehidupan demokrasi tidak akan terwujud tanpa peran serta rakyat dalam menjalankan perilaku yang sesuai nilai-niai demokrasi. Kehidupan demokrasi yang menghindari adanya kekuasaan absolt, perlu ditunjang dengan menjalankan berbagai hal demokratis. Contohnya sebagai berikut - membiasakan diri berbuat sesuai aturan main atau hukum yang berlaku- membiasakan bertindak demokratis dalam berbagai hal- membiasakan menyelesaikan persoalan melalui musyawarah- membiasakan untuk mengadakan perubahan secara damai tanpa kekerasan- membiasakan memilih pemimpin menggunakan cara-cara yang demokratis- Memakai akal sehat dan hati nurani saat musyawarah- Selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah pada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa, dan negara bahkan diri sendiri- Melaksanakan kewajiban terlebih dahulu, baru menuntut hak- Menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab- Menghormati hak orang lain saat menyampaikan pendapat- Membiasakan memberikan kritik yang bersifat membangunBaca juga Mengenal Perilaku Setia Kawan, Kerja Keras & Penyayang dalam Islam Cara Membiasakan Perilaku Terpuji Percaya Diri, Tekun, dan Hemat - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Yandri Daniel Damaledo
perilaku yang mencerminkan budaya demokrasi tidak datang begitu saja